Riview Jurnal
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Ikan Budidaya Air
Tawar dengan Metode Foward Chaining
Vol. 3, No. 2, 2015
Latar Belakang
Hal
yang melatarbelakangi pembuatan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Ikan
Budidaya Air Tawar dengan Metode Forward Chaining
tersebut menurut saya adalah untuk mendiagnosis penyakit yang menyerang ikan
air tawar yang dibudidayakan karena dapat menyebabkan panen tidak maksimal dan
kematian massal pada ikan yang mana hal tersebut akan memberikan dampak
kerugian dalam usaha membudidayakan ikan air tawar.
Tujuan
untuk
mendiagnosis penyakit yang menyerang ikan air tawar, dan menurut saya pembuatan
sistem pakar ini ditujukan untuk membantu para pembudidaya ikan air tawar yang
masih awam dalam dunia pemeliharaan ikan.
Metode yang Dipakai
Metode
yang dipakai adalah metode Forward Chaining,
yang merupakan sebuah metode inferensi yang berarti metode ini dapat
digunakan dalam proses sistem berbasis pengetahuan untuk menghasilkan informasi
baru dari informasi yang sudah di ketahui. Pendekatan metode forward chaining
adalah proses perunutan yang dimulai dengan menampilkan kumpulan data atau
fakta yang meyakinkan menuju konklusi akhir. Pendekatan ini diawali dengan
mengumpulkan fakta-fakta di lapangan, yang kemudian diproses untuk mencapai
sebuah kesimpulan akhir. (Hananto, Sasanko,
Sugiharto , 2012).
Pembahasan
Sistem Pakar Diagnosa
Penyakit Pada Ikan Budidaya Air Tawar dengan Metode Foward Chaining ini menurut saya merupakan sistem pakar yang sangat
membantu sekali untuk para pembudidaya ikan air tawar yang awam, terlebih
sistem pakar ini diterapkan kedalam sebuah website yang mudah diakses untuk
mendapatkan informasi yang mudah, dan pembudidaya juga dapat berkonsultasi
dimana saja hanya dengan membuka website tersebut.
Dari
segi ERD, sistem pakar ini sudah sangat jelas.
Terlebih
pada pengujian diagnosa, menurut saya sudah cukup banyak dalam memberikan fakta
penyebab/peyakit ikan air tawar.
Kelebihan pada jurnal ini
- Jelas dan menurut saya informasi yang diberikan oleh
si pembuat jurnal sangat jelas dan lugas.
- Data yang disajikan memang valid.
- DFD, dan ERD sangat bagus.
Saran untuk pengembangan selanjutnya
- Fakta untuk mendiagnosa diperbanyak agar penyakit yang
belum terdata menjadi jelas.
- Tampilan sistem pakar di percantik dengan menambahkan
aksen warna, gambar, atau apapun yang bisa menambah rasa ketertarikan
pengunjung(pembudidaya) untuk terus mengakses website.
Kesimpulan
Kesimpulan
yang didapat adalah bahwa sistem pakar yang dijelaskan pada jurnal tersebut adalah sistem pakar yang akan
memberikan diagnosa mengenai penyakit yang sering menyerang ikan air tawar yang
dibudidayakan pembudidaya ikan air tawar. Dan disisi lain jurnal tersebut juga
sangat informatif mengenai sistem pakar yang dibuat, dan penyakit ikan pada air
tawar yang belum diketahui oleh pembudidaya yang awam menjadi ketahuan karena
adanya sistem pakar tersebut.
Daftar Pustaka
[1] Mariyono dan Agus, S. 2002. Teknik Pencegahan dan
Pengobatan Penyakit Bercak Merah pada
Ikan Air Tawar yang Disebabkan Oleh Bakteri Aeromonas
hydrophlia. Buletin Teknik
Pertanian, vol.7, no.1.
[2] Purwaningsih, I. 2013. Identifikasi Ektoparasit
Protozoa Pada Benih Ikan Mas (Cyprinus
carpio Linnaeus, 1978) di Unit
Kerja Budidaya Air Tawar (UKBAT) Cangkringan Sleman DIY.
UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
[3] Badan Pusat Statistik. 2012. Perkembangan Usaha
Restoran Berskala Menengah dan Besar
Menurut Provinsi 2007-2012. Jakarta : Badan Pusat
Statistik Indonesia.
[4] Kusrini. 2008. Aplikasi Sistem Pakar.
Yogyakarta : Andi.
[5]
Sutojo, T., dkk. 2011. Kecerdasan Buatan. Yogyakarta : Andi.
http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/komputasi
3KA03 - ALDO FEBRYAN
HANGGORO - 10118464




0 Komentar